Kamis, 15 Oktober 2009

ANATOMI MANUSIA




HUMAN ANATOMYCUM
( Anatomi Manusia )




Dasar Utama dalam mempelajari Ilmu Anatomi adalah bahwa anatomi merupakan :
-          Disiplin Ilmu Kesehatan Dasar yang mempelajari  bagian tubuh manusia beserta hubungan antar bagian – bagian tersebut
-          Syarat mutlak yang harus dipelajari jika bekerja di bidang  kesehatan
-          Penuntun utama dari segala  ilmu yang mempelajari  tehnik pengobatan dan pertolongan ,serta penyelamatan jiwa, penanganan bedah rekonstruksi, pemahaman tentang kerja fisiologi  Organ tubuh manusia
Tedapat Dua Tinjauan Dasar Ilmu Anatomi Manusia :
A.      Anatomi Umum :  mempelajari semua struktur  tubuh , topografi serta proyeksi organ serta bagian tubuh  manusia
B.      Anatomi Sistimatik ( Systematic Anatomycum ) : mempelajari struktur  yang menyusun setiap  Regio ( bagian )   tubuh  manusia  mulai Regio capitis, cervical, thorax, extremitas , abdomen, Pelvis, femur,  crus , genital  dll  beserta hubungan antar organ-organ tsb terhadap organ di region sekitarnya.





Anatomi  Umum
( General Anatomycum )

Bidang – Bidang Penting dalam Anatomi

Dasar Permasalahan dalam memetakan susunan anatomi manusia adalah dimana Struktur tubuh manusia   tidak semuanya  simetri.  Sehingga  disusunlah  suatu tehnik pemetaan 3 Dimensi yang dapat mendeskripsikan koordinat anatomi  tubuh & organ  manusia          
A.         Topografi  : tubuh manusia pada posisi anatomi  dibagi oleh garis imaginer menjadi  beberapa bidang  antara lain : 
1.  Bidang Frontal  ( Coronal ) terbentuk jika  Axis Longitudinal 7  memotong  Axis transversal 6
 2.  Bidang Sagital ( Vertical ) terbentuk jika  Axis longitudinal 1 memotong  Axis transversal 5  disebut  Bidang   Sentral Sagital .  sedangkan jika  Axis longitudinal 7  memotong  Axis transversal 5     disebut  Bidang Medio Sagital
         3.  Bidang Transversal ( Horizontal ) terbentuk jika  Axis transversal 6 memotong  bidang frontal dan
              bidang sagital
B.         Proyeksi garis imajiner untuk menentukan posisi  bagian /organ  tubuh terhadap bagian /organ
              tubuh lainya 

   Proyeksi pada Bidang Longitudinal menghasilkan a.l  :

         1.  Linea mediana anterior  & posterior  :    garis yang   
               ditarik  tegak lurus dari  tengah corpus vertebralis
         2.  Linea sternalis  :    garis yang ditarik tegak lurus pada 
              caput os clavicula
         3.  Linea parasternalis  :     garis yang ditarik  tegak lurus 
               melalui collum clavicula
         4.  Linea medio clavicularis  :   garis yang ditarik tegak lurus 
               melalui garis  tengah  clavicula
         5.  Linea axillaris anterior posterior :   garis yang   
               ditarik  tegak lurus  melaui acromion
         6.  Linea paravertebralis  :   garis yang ditarik tegak lurus di 
               sebelah luar dari  Linea mediana posterior
         7.  Linea Scapularis  garis yang ditarik tegak lurus melalui 
               angulus Scapula  dan  garis tengah spina scapularis



Deskripsi Arah dalam Anatomi
A. Pada Posisi Anatomi  terdapat beberapa arah proyeksi
  1. Anterior                     terletak didepan
  2. Posterior                   :  terletak di belakangnya
  3. Volar                           :  sisi medial lengan bawah
  4. Palmar                       :  sisi telapak  tangan
  5. Plantar                       :  sisi telapak kaki
  6. Superior                     :  mendekati Kepala ( = Cranial )
  7. Inferior                       :  Mendekati Kaki
  8. Medial                        :  sisi dekat  dari garis imaginer
  9. Lateral                        :  sisi Jauh dari grs imaginer
  10. Proximal                    :  sisi dekat kepada sendi diatasnya
  11. Distal                           :  sisi jauh kepada sendi diatasnya
  12. Superfiscialis            :  sisi yang lebih dekat kearah permukaan tubuh
  13. Profundus                  :  sisi yang lebih jauh/ dalam dari permukaan  tubuh
  14. Externa                        :  Sisi yang lebih jauh dari pusat rongga tubuh/organ
  15. Interna                         sisi yang lebih dekat dari rongga tubuh/organ
  
B.      Posisi tidur mendatar akan terdapat bidang-bidang a.l:
1.       Dorsal           :  sebelah punggung
2.       Ventral         :  bagian yang menghadap bumi
3.       Frontal         :  kearah ujung depan ( = rostral )
4.       Caudal         :  kearah ujung belakang
5.       Dextra          :  sisi kanan
6.       Sinistra         :  sisi kiri 






                                      Systematic Anatomicum
                            (
Regional Anatomicum )
Anatomi yang menguraikan struktur yang menyusun system organ di masing-masing regio ( bagian ) tubuh manusia serta  proyeksi  nya terhadap  struktur  region lain.

Pembagian Regio Tubuh Manusia
Secara garis besar tubuh manusia terbagi dalam  7 (tujuh)  region dan masing-masing dibagi lagi dalam subs region yaitu :
1.       Regio Capitis, Capitis ( = kepala )  terdiri dari beberapa Subs- Regio a.l :
 a. Anterior ( Facei ) :
                ~  Regio frontalis
                ~  Regio Orbitalis, infraorbitalis,Nasalis
                ~  Regio Zygomaticum, Buccalis
                ~  Regio Oralis
                ~  Regio Mentalis
  b. Lateralis :
           ~  Regio Temporalis, Parietalis
  c. Posterior :
          ~ Occipitalis     

2.       Regio Colli  terdiri dari beberapa subs regio :
a. Regio Cervicalis Anterior :
          ~   Submentale
          ~   Submandibulare   
          ~   Caroticum
          ~   Omotracheale
b.   Regio Sternocleidomastoideus
c.   Regio Cervicalis Lateralis :
          ~   Cervicalis Lateralis
          ~   Omoclaviculare ( Fossa Supraclaviculare )
d.   Regio cervicalis Posterior 
3.       Regio Thorax terdiri atas beberapa subsregio. a.l :
a. Anterior :
      ~ Regio Pectoralis
       ~ Regio Parasternalis
       ~ Regio Mammaria
       ~ Regio Inframammaria
b. Lateralis :
        ~ Regio Axillaris
       c. Posterior :
      ~ Regio Supra & Infra scapularis
       ~ Regio Scapularis
       ~ Regio Vertebralis pars Thoracica
4.       Regio Abdomen terdiri dari beberapa subs region a.l. :
a. Anterior :
       ~ Regio Hypochondriaca Dextra & Sinistra
       ~ Regio Epigastricum
       ~ Regio Periumbilicalis
       ~ Regio Umbilicalis

b. Posterior :
       ~ Regio Lumbalis Dextra & Sinistra
       ~ Regio Vertebralis Pars Abdominalis

5.       Regio  Pelvic  terdiri atas beberapa subsregio a.l :
a. Anterior :
       ~ Regio Hypogastricum
       ~ Regio Pubogenitale
       ~ Regio Inguinale
       b. Posterior :
       ~ Regio Glutealis
       ~ Regio Sacralis
       ~ Regio Analis

6.       Regio Extremitas Superior  terdiri atas beberapa subsegio a.l :
a. Regio Clavipectoralis
b. Regio Deltoideus
c. Regio Brachii Anterior
d. Regio Brachii Lateralis
e. Regio Brachii Medialis
f. Regio Cubitalis Anterior & Posterior
 g. Regio Antebrachii Volaris  
h. Regio Antebrachii Dorsalis
 i. Regio Carpalis Anterior & Dorsalis
 j. Regio Palmaris & Dorsum Manus

7.       Regio Extremitas Inferior  terdiri ats beberapa subs region a.l :
a.       Regio  Femoralis Anterior  & Posterior
b.      Regio  Genu Anterior & Posterior
c.       Regio  Cruris :
       ~ Regio Tibialis Anterior & Posterior
       ~ Regio Pes ( Pedis ) :
                           - Reg. Malleolaris Lateral & Medial
                           - Reg. Calcaneus
                           - Reg. Dorsalis Pedis
                           - Reg. Plantaris Pedis .

Arah gerakan
A.      Axis Rotasio  pada bidang sagital  akan menghasilkan gerakkan :
1.                Anteversio ( Flexio )       : gerakan extremitas tubuh  flexi kearah anterior
2.                Retroversio (Extensio ) : gerakan extremitas tubuh flexi kearah posterior
3.                Abductio                          : gerakan extremitas tubuh kearah lateral ( menjauh )  dari  linea mediana
4.                Adductio                          : gerakan extremitas tubuh kearah medial ( mendekati ) linea mediana
5.                Pronatio                           : gerakan extremitas tubuh memutar shg palmar manus menghadap ke bumi
6.                Supinatio                         : gerakan extermitas tubuh memutar sehingga dorsum manus menghadap ke
                                                                Bumi
B.      Axis rotasio pada bidang longitudinal menghasilkan gerakan :
1.                Rotasio eksterna            : gerakan extremitas tubuh berputar kea rah lateral ( keluar ) tubuh
2.                Rotasio interna              : gerakan extremitas tubuh berputar kearah medial ( kedalam ) tubuh
C.      Axis rotasio pada bidang transversal menghasilkan gerakan :
1.                Ekstensio                         : gerakan extremitas tubuh membentuk sudut 180 0 (meluruskan sendi )
2.                Fleksi                                : gerakan extremitas tubuh membentuk sudut 90 0 ( membengkokkan sendi )

STRUKTUR SEL & JARINGAN

Sel adalah unit anatomi terkecil dari makhluk hidup, & sel yg sejenis jk berkelompok akan membentuk jaringan yang sejenis pula .
Jenis Sel & Jaringan
Tergantung dari  Lokasi & fungsi sel serta  jaringan yang akan dibutuhkan tubuh, a.l. :
-          Sistim Locomotor  :
Tulang terdapat sel-sel osteoblast, osteoclast, chondroblast, chondrosit. Sedang pada otot terdapat sel myoblast dan myosit serta sel-sel penyusun jaringan ikat
-          Darah & Sistim pembuluh darah  :  terdapat sel-sel endothelial, sel yg berperan dalam system hematopoetik, sel yang berperan dalam proses pembekuan darah dan system kekebalan tubuh.
-          Sistim Organ : terdapat sel-sel mucosa pembentuk enzim dan kadang hormone dan beberapa sel fagosit dalam bentuk khusus seperti sel-sel  langhan, sel kupfer
-          Jaringan Limfoid  : sel-sel sinusoid
-          Jaringan Penyambung
-          Jaringan Saraf : Pusat & Perifer  terdir atas sel-sel neuron dan sel berbentuk khusus di berbagai lapisan di substansia alba dan grissea.
-          Jaringan Reproduksi terdapat sel-sel oogonium, oosit di Ovarium dan sel-sel spermatogonium I-II, spermatosit  didalam testis
Morfologi   Organela  &  Fungsi

Terdiri dari  2 komponen utama  :
  1. Sitoplasma  , didalam sitoplasma terdapat organel sel meliputi :
-          Membran Sitoplasma  (plasmolemma ) : tersusun dari lapisan fosfolipoprotein, berfungsi :
   ~     Memisahkan sitoplasma dengan lingk. Ekstrasel
   ~    Memberi bentuk sel
   ~    Sebagai saringan untuk mengatur pertukaran   bahan-bahan keluar masuk sel
-          Sitoplasma  adalah  suatu ruangan berisi organela  a.l :
  ~     bersifat permanen  seperti cairan sitoplasma, organela
  ~     bersifat sementara seperti  pigmen, lipid, karbohidrat, protein
  ~     Komponen lain seperti sentriol, mikrotubulus  & mikrofilamen
-          Reticulum endoplasma terdiri atas dua bentuk yang berbeda fungsi yaitu :
1.     Rough Endoplasmic Reticulum ( RER)
        ~   kasar karena banyak terdapat granul ribosom yg berfungsi  sebagai  tempat sintesa protein
2.     Smooth Endoplasmic Reticulum ( SER )
                      ~   halus karena tidak mengandung ribosom dan berfungsi menghasil kan hormon dan enzim  
-          Mitochondria berfungsi :
    ~    tempat respirasi sel
    ~    tempat mengubah enersi kimia menjadi  energi yang paling mudah digunakan oleh sel
    ~   tempat pembentukan Adenosin Tri Phosphat ( ATP )
-          Badan golgi berfungsi sebagai :
   ~    Tempat penyimpanan hasil produksi dari Reticulum endoplasma
-          Lisosom merupakan granula yang berisi enzim inaktif yang   berasal dari  badan golgi yang akan diangkut keluar sel
-          Sentriol  sebagai pusat /poros pengendali jika terjadi mitosis dam meiosis sel
-          Vacuola  sebagai pembawa hasil produksi hormone dan enzim untu dibawa mendekat ke membrane sel dan akhirnya pecah mengeluarkan isi nya masuk ke darah

B.       Nukleus terdiri dari
~  Kromatin, merupakan benang-benang kromosom  pembawa DNA ( gen )
~  Nucleolus, terdiri dari benang RNA sebelum di transfer  dalam reticulum endoplasma
 ~ Nucleoplasma , merupakan cairan dalam inti sel

Rabu, 07 Oktober 2009

MIKROBIOLOGI & KONSEP DASAR





MIKROBIOLOGI & KONSEP DASAR





Definisi
Ilmu yang mempelajari makhluk hidup dengan ukuran . < 0,1 mm  

KONSEP DASAR
Terdapat beberapa konsep dasar sebagai alasan perlunya dipelajari dan dikembangkannya bidang mikrobiologi
Yang meliputi :

Konsep Dasar Satu
Dari analisa Histologi selular maka di perlihatkan, bahwa manusia manusia merupakan kumpulan jaringan multiselular yang terdiri atas kumpulan sel- sel tunggal. dimana masing sel yg morfologi dan berfungsi sama akan membentuk suatu sistem yg disebut jaringan yang meliputi : jaringan otot, tulang, saraf, pembuluh darah, jaringan penyambung, kulit & adneksa, sel darah, sel benih manusia, sel organ tubuh manusia.

Konsep Dasar Dua
Manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme merupakan salah satu bagian dari suatu EKOSISTEM yang besar , dimana masing-masing komponen saling bersimbiosis dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan, terdapat beberapa macam simbiosis a.l.: mutualisma, komensalisma, parasitisma,saprofitisme.

Konsep Dasar Tiga
Perkembangan Penelitian Epidemologi Penyakit berhasil mengungkapkan bahwa mikroorganisme berperan penting dalam menentukan keberlangsungan hidup suatu spesies makhluk multiselular ( terutama manusia ), dimana banyak dari spesies Mikroorganisme yang mampu mempengaruhi jumlah populasi dari makhluk hidup dgn jalan  menimbulkan penyakit yang berkembang menjadi wabah bahkan pandemi yg menimbulkan kesakitan hingga kematian. Sebagai contoh :
A. Bakteri :
     ~  Pseudomonas aeruginosa à infeksi nosokomial pada luka operasi,di berbagai Rumah sakit dan sangat susah diobati walau dgn antibiotika paling modern sekalipun.
      ~  Escherichia coli à Wabah disentri, krn sering mencemari air sungai   
      ~  Vibrio colera à Wabah Colera
      ~  Shigella, Clostridium botullism, Salmonella, Streptococcus à Keracunan makanan
B. Virus :
      ~  HIV AIDS à Aquired Immune Defficiency Syndrome ( AIDS )
       ~  Virus Polio à Penyakit Polio
       ~  H5N1 àAvian Influensa
       ~  H1N1 àSwaine Influenza

Konsep Dasar Empat
Penemuan obat dan vaksin melalui rekayasa genetika thd mikroorganisme menghasilkan kemajuan di bidang terapi . Sebagai contoh :
A. Antibiotik
     ~ Actinomycetin dihasilkan oleh Actinomycetes
      ~ Tyrosin dihasilkan oleh Bacillus brevis
     ~ Penicillin dihasilkan oleh Penicillium notatum & chrysogenum
     ~ Streptomycin dihasilkan oleh Streptomyces
B. Vaksin
    ~ Difteri, Pertusis dan Tetanus ( DPT )
     ~ Polio, Meningitis
     ~ Campak, Cacar,Rubella
     ~ BCG

Konsep Dasar Lima
Pengekstrasian produk hasil metabolik mikroorganisme yg di ketahui bermanfaat terhadap kesehatan tubuh. a.l :
~  Jamur Aspergillus sp dapat mengubah Progesteron menjadi obat Korticosteroid
~  Jamur Sacharomyces cerevisae memfermentasi Glucosa menjadi Alcohol
~   Vitamin B12 dihasilkan melalui Streptomyces alivaceus, Propionic bacterium.
~  Dextrans ( cairan Infus pengganti plasma ) dihasilkan melalui bakteri  Leuconostoc  mesenteroides
~ Streptokinase ( Anti pembekuan darah ) dihasilkan oleh Streptococcus hemolitycus

SEJARAH MIKROBIOLOGI
Gugurnya teori plato yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati ( Generatio Spontanea ) yang di gagas oleh Plato ( Ahli filosof dari Yunani kuno ) bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.

Berabad-abad dunia barat dibelenggu oleh teori generatio spontanea sampai Anton van Leeuwanhoek melihat makhluk2 kecil berbentuk coccus, basil & spiral dibawah alat mikroskopnya

Louis Pasteur
Mengadakan percobaan pemanasan kaldu pada 2 labu masing2 berbentuk balon biasa dan labu balon leher panjang bentuk “U” yg akhirnya meggugurkan teori “ generatio spontanea “ . Berhasil membuat vaksin chicken cholera,antrax dan rabies.


DR. ROBERT KOCH
( Jerman, th. 1876 ) Berhasil mengisolasi kuman anthrax hidup ( pure culture ) dari ternak sakit kmd dibiakan dlm medium pembiakan selanjutnya, kuman tsb menimbulkan penyakit yang sama bila disuntikkan pada binatang lain yang sehat
POSTULAT KOCH
1. Kuman hrs selalu dapat ditemukan dlm tubuh binatang yg sakit
2. Kuman tsb harus dpt di isolasi dan dibiakkan mjd biakan murni diluar tubuh bintangyg sakit tsb.

3. Biakan murni kuman tsb hrs menimbulkan penyakit yg sama pd binatang percobaan yg sehat.
4. Kuman biakan murni pd tubuh binatang tsb harus dapat diisolasi kembali.

Kelemahan dari Postulat tersebut adalah :
1. Tidak semua orang yang disuntik akan menderita sakit yang sama
2. Tidak semua mikroorganisme dapat dibiakkan secara murni
3. Sebagian mikroorganisme yang dibiakkan kehilangan sifat patogennya


Dr Edward Jenner


Melihat dan menyelidiki orang yg telah menderita cacar sapi ternyata kebal thd penyakit cacar smallpox variola









Dr. Jonash salk, disamping berhasil membuat Vaksin Polio,


Dr. Jonash salk, juga menemukan  Vaksin Varicella temuan Dr. Jonash Salk merupakan era baru cara pencegahan infeksi Virus cacar, sebelum ditemukan vaksinnya, penyakit tersebut telah membunuh jutaan manusia.




Dr. Alexander fleming 


Pada Th.1929 menemukan penicillin & pada th. 1940 Florey dan Chain dipergunakan dalam pengobatan infeksi.

Mikrobiologi Kedokteran
Penyakit tertentu disebabkan oleh sesuatu yang dibawa oleh udara yang masuk
melalui hidung dan mulut manusia “ ( Varro Romawi, 100 BC )
Benih penyakit dapat menular dari seorang ke orang lain “ (Fracastorius ( Italia, th 1546 ) ).
 
Penyakit tertentu disebabkan oleh jenis mikroorganisme tertentu “( Pleucis (Austria, th. 1762, Jacob Henle ( German, th 1840 ) &Robert Koch (German, th.1870 ) )

Tangan dan alat yang digunakan dokter untuk menolong bayi lahir atau pembedahan harus didisinfeksikan dahulu agar tidak menular kan bibit penyakit kepada pasien“(Olliver Wendell Holmes ( th. 1843 ) & Ignaz Phillip Semmelweiss ( th. 1947 )


Aplikasi Mikrobiologi Dalam Ilmu Kebidanan 
1. Terkait dengan Peran Bidan dalam pelayanan kesehatan meliputi :
    ~ Pertolongan persalinan yang benar & aman
    ~ Penurunan Angka kasakitan serta Kematian Ibu &Anak akibat proses
        persalinan
2. terkait dengan Tugas Bidan dalam pelayanan kesehatan, meliputi :
    A. Pemeriksaan Antenatal
         ~ Pencegahan penyakit menular seksual melalui Pendeteksian & 
             Penanggulangan dini PMS ( Penyakit Menular Seksual ) a.l :
                  1. Gonorrhoea
                  2. Sifilis
                  3. Herpes
                  4. Trichomoniasis
                  5. Lymfogranuloma venereum
                  6. Hepatitis
                  7.   AIDS 
                   8. Condyloma accuminata

B. Periode Natal
     Dengan melakukan persiapan Pertolongan Persalinan, melalui tindakan  Aplikasi  
     dalam Persiapan & Pimpinan Partus, a.l. meliputi  :
      - Persiapan melakukan prosedur tindakan sterilisasi instrumen persalinan
      - Tindakan disinfektan sebelum/sesudah melakukanpemeriksaan dalam
      - Mengenali tanda-tanda infeksi intrauterine Mengenali tanda-tanda infeksi
        saluran urogenital
      - Melakukan isolasi bahan yang mengandung mikroorganisme penyebab
C. Pertolongan Post Natal
       terutama dalam Observasi 24 jam post partum untuk memonitor adanya :
         1.  Tanda- tanda infeksi & post partum bleeding ( PPB )
         2.  Tanda-tanda tjd nya infeksi nosokomial
         3. Tanda-tanda timbulnya febris purpureum 
D. Pelayanan KIA ( Kesehatan Ibu & Anak ) yang meliputi :
       Upaya Pemberantasan Penyakit yang dapat dicegah dg Vaksinasi & infeksi  
       Pasca Persalinan, masa nifas & Laktasi. Bentuk – bentuk Aplikasi mikrobiologi
       dalam KIA meliputi :
       - Upaya  pendeteksian  secara dini serta mencegah serta mengatasi  
          terjadinyaberbagai infeksi yang sering terjadi pada periode ini a.l.:
                    ~  infeksi pasca persalinan ,masa nifas ( purpureum ) dan saat laktasi
                           ~  Febris purpureum
                           ~  PID ( Pelvic Inflamatory Desease )
                           ~  Fluor albus
                           ~ Mastitis
       - Pencegahan dan penanggulangan Penyakit berpotensial wabah, melalui

         pelayanan Vaksinasi pada balita meliputi :  DPT, TT, BCG, Campak, Hepatitis,polio,  Meningitis, melalui Program Pemberian Imunisasi dasar  ( PPID ). 

Program Pemberian Imunisasi Dasar meliputi :
Polio123456 ,DPT123456 , BCG,HepatitisB1234, dan Campak 12
PPID ( Program Pemberian Imunisasi dasar) , dilaksanakan dgn jadwal a.l.: seperti dibawah ini :
    1.  Polio 1 diberikan saat lahir, bulan ke-1,2,3,4, 18 dan tahun ke-2
    2. BCG diberikan saat lahir sampai usia bulan ke-2
    3. Hepatitis B, dmn B1 diberikan pd bulan ke-2, B2 pada bulan ke-5, B3,pada bulan
         ke-6 hgg bulan ke-12 dan B4 pada usia 10 thn.
    4. DPT, dmn DPT1 diberikan pada bulan ke-4, DPT2 pd bulan ke-5, DPT3,pada bulan
         ke-6, DPT4 pada bulan ke-18, DPT5 pada umur 5 thn, DPT6 pada usia 10 thn
     5. Campak, dmn Campak1 diberikan diantara bulan ke-5 dan 6, Campak 2,diberikan
         pada interval umur antara 2,5 sampai 7 thn


E. Penanggulangan Wabah ( Bidan Desa )
    Dalam menjalankan peran dan tugas Bidan maka perlu dibekali Pengetahuan
    tentang mikrobiologi t.u :
        - Mengenali Struktur sel dari Mikroorganisme
        - Mengenali cara hidup & berkembang biaknya
       -  Mengenali lingkungan hidup Mikroorganisme
       -  Mengetahui cara berpindahnya mikroorganisme dari host satu ke host lain (
          Transmitting )
      -   Mengenali tanda2 infeksi , cara mencegah & penaggulangan infeksi akibat
          yg disebabkan oleh mikroorganisme pada manusia.

Manfaat Mikrobiologi dalam Kebidanan
Bidan mampu melakukan tindakan seaseptis mungkin pada waktu persiapan , saat inpartu & pimpinan persalinan atau sesudah melakukan pertolongan persalinan , saat melakukan Pelayanan KIA melalui langkah-langkah :
~ Sterilisasi : Tempat, pakaian dan alat pelayanan
~ Disinfeksi : Badan, tangan
~ Disinfektan : Memilih dan menyediakan Zat disinfektan
~ Perlakuan terhadap sampah medis yang benar

Sehingga diharapkan Bidan mampu :
Melakukan tindakan pencegahan terhadap terjaidnya infeksi dari berbagai mikroorganisme
Mengenali tanda2 adanya infeksi serta melakukan isolasi thd bahan yang
dicurigai mengandung Mikroorganisme penyebab infeksi , serta melakukan
penanggulangan dasar terhadap infeksinya
Mengusulkan pemeriksaan penunjang yg tepat pd periode Pra-waktu-pasca
persalinan t.u untuk mendeteksi scr dini adanya Penyakit Menular Seksual
(PMS), Infeksi Saluran Urogenital, PID
Mengusulkan Pemeriksaan penunjang yg tepat pada pelayanan KIA ( Px ibu hamil,
tumbuh kembang anak, Imunisasi & KB ).