Rabu, 07 Oktober 2009

MIKROBIOLOGI & KONSEP DASAR





MIKROBIOLOGI & KONSEP DASAR





Definisi
Ilmu yang mempelajari makhluk hidup dengan ukuran . < 0,1 mm  

KONSEP DASAR
Terdapat beberapa konsep dasar sebagai alasan perlunya dipelajari dan dikembangkannya bidang mikrobiologi
Yang meliputi :

Konsep Dasar Satu
Dari analisa Histologi selular maka di perlihatkan, bahwa manusia manusia merupakan kumpulan jaringan multiselular yang terdiri atas kumpulan sel- sel tunggal. dimana masing sel yg morfologi dan berfungsi sama akan membentuk suatu sistem yg disebut jaringan yang meliputi : jaringan otot, tulang, saraf, pembuluh darah, jaringan penyambung, kulit & adneksa, sel darah, sel benih manusia, sel organ tubuh manusia.

Konsep Dasar Dua
Manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme merupakan salah satu bagian dari suatu EKOSISTEM yang besar , dimana masing-masing komponen saling bersimbiosis dalam pemenuhan kebutuhan akan makanan, terdapat beberapa macam simbiosis a.l.: mutualisma, komensalisma, parasitisma,saprofitisme.

Konsep Dasar Tiga
Perkembangan Penelitian Epidemologi Penyakit berhasil mengungkapkan bahwa mikroorganisme berperan penting dalam menentukan keberlangsungan hidup suatu spesies makhluk multiselular ( terutama manusia ), dimana banyak dari spesies Mikroorganisme yang mampu mempengaruhi jumlah populasi dari makhluk hidup dgn jalan  menimbulkan penyakit yang berkembang menjadi wabah bahkan pandemi yg menimbulkan kesakitan hingga kematian. Sebagai contoh :
A. Bakteri :
     ~  Pseudomonas aeruginosa à infeksi nosokomial pada luka operasi,di berbagai Rumah sakit dan sangat susah diobati walau dgn antibiotika paling modern sekalipun.
      ~  Escherichia coli à Wabah disentri, krn sering mencemari air sungai   
      ~  Vibrio colera à Wabah Colera
      ~  Shigella, Clostridium botullism, Salmonella, Streptococcus à Keracunan makanan
B. Virus :
      ~  HIV AIDS à Aquired Immune Defficiency Syndrome ( AIDS )
       ~  Virus Polio à Penyakit Polio
       ~  H5N1 àAvian Influensa
       ~  H1N1 àSwaine Influenza

Konsep Dasar Empat
Penemuan obat dan vaksin melalui rekayasa genetika thd mikroorganisme menghasilkan kemajuan di bidang terapi . Sebagai contoh :
A. Antibiotik
     ~ Actinomycetin dihasilkan oleh Actinomycetes
      ~ Tyrosin dihasilkan oleh Bacillus brevis
     ~ Penicillin dihasilkan oleh Penicillium notatum & chrysogenum
     ~ Streptomycin dihasilkan oleh Streptomyces
B. Vaksin
    ~ Difteri, Pertusis dan Tetanus ( DPT )
     ~ Polio, Meningitis
     ~ Campak, Cacar,Rubella
     ~ BCG

Konsep Dasar Lima
Pengekstrasian produk hasil metabolik mikroorganisme yg di ketahui bermanfaat terhadap kesehatan tubuh. a.l :
~  Jamur Aspergillus sp dapat mengubah Progesteron menjadi obat Korticosteroid
~  Jamur Sacharomyces cerevisae memfermentasi Glucosa menjadi Alcohol
~   Vitamin B12 dihasilkan melalui Streptomyces alivaceus, Propionic bacterium.
~  Dextrans ( cairan Infus pengganti plasma ) dihasilkan melalui bakteri  Leuconostoc  mesenteroides
~ Streptokinase ( Anti pembekuan darah ) dihasilkan oleh Streptococcus hemolitycus

SEJARAH MIKROBIOLOGI
Gugurnya teori plato yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati ( Generatio Spontanea ) yang di gagas oleh Plato ( Ahli filosof dari Yunani kuno ) bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.

Berabad-abad dunia barat dibelenggu oleh teori generatio spontanea sampai Anton van Leeuwanhoek melihat makhluk2 kecil berbentuk coccus, basil & spiral dibawah alat mikroskopnya

Louis Pasteur
Mengadakan percobaan pemanasan kaldu pada 2 labu masing2 berbentuk balon biasa dan labu balon leher panjang bentuk “U” yg akhirnya meggugurkan teori “ generatio spontanea “ . Berhasil membuat vaksin chicken cholera,antrax dan rabies.


DR. ROBERT KOCH
( Jerman, th. 1876 ) Berhasil mengisolasi kuman anthrax hidup ( pure culture ) dari ternak sakit kmd dibiakan dlm medium pembiakan selanjutnya, kuman tsb menimbulkan penyakit yang sama bila disuntikkan pada binatang lain yang sehat
POSTULAT KOCH
1. Kuman hrs selalu dapat ditemukan dlm tubuh binatang yg sakit
2. Kuman tsb harus dpt di isolasi dan dibiakkan mjd biakan murni diluar tubuh bintangyg sakit tsb.

3. Biakan murni kuman tsb hrs menimbulkan penyakit yg sama pd binatang percobaan yg sehat.
4. Kuman biakan murni pd tubuh binatang tsb harus dapat diisolasi kembali.

Kelemahan dari Postulat tersebut adalah :
1. Tidak semua orang yang disuntik akan menderita sakit yang sama
2. Tidak semua mikroorganisme dapat dibiakkan secara murni
3. Sebagian mikroorganisme yang dibiakkan kehilangan sifat patogennya


Dr Edward Jenner


Melihat dan menyelidiki orang yg telah menderita cacar sapi ternyata kebal thd penyakit cacar smallpox variola









Dr. Jonash salk, disamping berhasil membuat Vaksin Polio,


Dr. Jonash salk, juga menemukan  Vaksin Varicella temuan Dr. Jonash Salk merupakan era baru cara pencegahan infeksi Virus cacar, sebelum ditemukan vaksinnya, penyakit tersebut telah membunuh jutaan manusia.




Dr. Alexander fleming 


Pada Th.1929 menemukan penicillin & pada th. 1940 Florey dan Chain dipergunakan dalam pengobatan infeksi.

Mikrobiologi Kedokteran
Penyakit tertentu disebabkan oleh sesuatu yang dibawa oleh udara yang masuk
melalui hidung dan mulut manusia “ ( Varro Romawi, 100 BC )
Benih penyakit dapat menular dari seorang ke orang lain “ (Fracastorius ( Italia, th 1546 ) ).
 
Penyakit tertentu disebabkan oleh jenis mikroorganisme tertentu “( Pleucis (Austria, th. 1762, Jacob Henle ( German, th 1840 ) &Robert Koch (German, th.1870 ) )

Tangan dan alat yang digunakan dokter untuk menolong bayi lahir atau pembedahan harus didisinfeksikan dahulu agar tidak menular kan bibit penyakit kepada pasien“(Olliver Wendell Holmes ( th. 1843 ) & Ignaz Phillip Semmelweiss ( th. 1947 )


Aplikasi Mikrobiologi Dalam Ilmu Kebidanan 
1. Terkait dengan Peran Bidan dalam pelayanan kesehatan meliputi :
    ~ Pertolongan persalinan yang benar & aman
    ~ Penurunan Angka kasakitan serta Kematian Ibu &Anak akibat proses
        persalinan
2. terkait dengan Tugas Bidan dalam pelayanan kesehatan, meliputi :
    A. Pemeriksaan Antenatal
         ~ Pencegahan penyakit menular seksual melalui Pendeteksian & 
             Penanggulangan dini PMS ( Penyakit Menular Seksual ) a.l :
                  1. Gonorrhoea
                  2. Sifilis
                  3. Herpes
                  4. Trichomoniasis
                  5. Lymfogranuloma venereum
                  6. Hepatitis
                  7.   AIDS 
                   8. Condyloma accuminata

B. Periode Natal
     Dengan melakukan persiapan Pertolongan Persalinan, melalui tindakan  Aplikasi  
     dalam Persiapan & Pimpinan Partus, a.l. meliputi  :
      - Persiapan melakukan prosedur tindakan sterilisasi instrumen persalinan
      - Tindakan disinfektan sebelum/sesudah melakukanpemeriksaan dalam
      - Mengenali tanda-tanda infeksi intrauterine Mengenali tanda-tanda infeksi
        saluran urogenital
      - Melakukan isolasi bahan yang mengandung mikroorganisme penyebab
C. Pertolongan Post Natal
       terutama dalam Observasi 24 jam post partum untuk memonitor adanya :
         1.  Tanda- tanda infeksi & post partum bleeding ( PPB )
         2.  Tanda-tanda tjd nya infeksi nosokomial
         3. Tanda-tanda timbulnya febris purpureum 
D. Pelayanan KIA ( Kesehatan Ibu & Anak ) yang meliputi :
       Upaya Pemberantasan Penyakit yang dapat dicegah dg Vaksinasi & infeksi  
       Pasca Persalinan, masa nifas & Laktasi. Bentuk – bentuk Aplikasi mikrobiologi
       dalam KIA meliputi :
       - Upaya  pendeteksian  secara dini serta mencegah serta mengatasi  
          terjadinyaberbagai infeksi yang sering terjadi pada periode ini a.l.:
                    ~  infeksi pasca persalinan ,masa nifas ( purpureum ) dan saat laktasi
                           ~  Febris purpureum
                           ~  PID ( Pelvic Inflamatory Desease )
                           ~  Fluor albus
                           ~ Mastitis
       - Pencegahan dan penanggulangan Penyakit berpotensial wabah, melalui

         pelayanan Vaksinasi pada balita meliputi :  DPT, TT, BCG, Campak, Hepatitis,polio,  Meningitis, melalui Program Pemberian Imunisasi dasar  ( PPID ). 

Program Pemberian Imunisasi Dasar meliputi :
Polio123456 ,DPT123456 , BCG,HepatitisB1234, dan Campak 12
PPID ( Program Pemberian Imunisasi dasar) , dilaksanakan dgn jadwal a.l.: seperti dibawah ini :
    1.  Polio 1 diberikan saat lahir, bulan ke-1,2,3,4, 18 dan tahun ke-2
    2. BCG diberikan saat lahir sampai usia bulan ke-2
    3. Hepatitis B, dmn B1 diberikan pd bulan ke-2, B2 pada bulan ke-5, B3,pada bulan
         ke-6 hgg bulan ke-12 dan B4 pada usia 10 thn.
    4. DPT, dmn DPT1 diberikan pada bulan ke-4, DPT2 pd bulan ke-5, DPT3,pada bulan
         ke-6, DPT4 pada bulan ke-18, DPT5 pada umur 5 thn, DPT6 pada usia 10 thn
     5. Campak, dmn Campak1 diberikan diantara bulan ke-5 dan 6, Campak 2,diberikan
         pada interval umur antara 2,5 sampai 7 thn


E. Penanggulangan Wabah ( Bidan Desa )
    Dalam menjalankan peran dan tugas Bidan maka perlu dibekali Pengetahuan
    tentang mikrobiologi t.u :
        - Mengenali Struktur sel dari Mikroorganisme
        - Mengenali cara hidup & berkembang biaknya
       -  Mengenali lingkungan hidup Mikroorganisme
       -  Mengetahui cara berpindahnya mikroorganisme dari host satu ke host lain (
          Transmitting )
      -   Mengenali tanda2 infeksi , cara mencegah & penaggulangan infeksi akibat
          yg disebabkan oleh mikroorganisme pada manusia.

Manfaat Mikrobiologi dalam Kebidanan
Bidan mampu melakukan tindakan seaseptis mungkin pada waktu persiapan , saat inpartu & pimpinan persalinan atau sesudah melakukan pertolongan persalinan , saat melakukan Pelayanan KIA melalui langkah-langkah :
~ Sterilisasi : Tempat, pakaian dan alat pelayanan
~ Disinfeksi : Badan, tangan
~ Disinfektan : Memilih dan menyediakan Zat disinfektan
~ Perlakuan terhadap sampah medis yang benar

Sehingga diharapkan Bidan mampu :
Melakukan tindakan pencegahan terhadap terjaidnya infeksi dari berbagai mikroorganisme
Mengenali tanda2 adanya infeksi serta melakukan isolasi thd bahan yang
dicurigai mengandung Mikroorganisme penyebab infeksi , serta melakukan
penanggulangan dasar terhadap infeksinya
Mengusulkan pemeriksaan penunjang yg tepat pd periode Pra-waktu-pasca
persalinan t.u untuk mendeteksi scr dini adanya Penyakit Menular Seksual
(PMS), Infeksi Saluran Urogenital, PID
Mengusulkan Pemeriksaan penunjang yg tepat pada pelayanan KIA ( Px ibu hamil,
tumbuh kembang anak, Imunisasi & KB ).

Tidak ada komentar: